MATRIKS RPGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN KEL. JAYA TAHUN 2022

 

MATRIKS RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN DI KELURAHAN JAYA

 TAHUN 2022

 

NO

KEADAAN

TUJUAN

MASALAH

SASARAN

KEGIATAN

KET

PELAKU UTAMA

PELAKU USAHA

PETUGAS

MATERI

KEGIATAN/METODE

VOL

LOKASI

WAKTU

SUMBER BIAYA

PENANGGUNG JAWAB

PELAKSANA

WT

TT

TD

L

P

L

P

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

1

Data kepemilikan/ garapan lahan sawah dan kebun jagung belum valid

Validitas data kepemilikan/ garapan lahan sawah dan kebun jagung sesuai fakta lapangan pada akhir tahun 2022

Belum ada konfirmasi data faktual yang terupdate secara menyeluruh dari pelaku utama yang tergabung dalam kelompok tani

√

-

√

-

-

-

-

Update data kepemilikan/garapan lahan sawah dan jagung

·   Pertemuan setiap kelompok pelaksanaan validasi data lahan sawah/jagung ·   Anjangsana

55 kali

Jaya

Jan – Mar 2022

Swadaya, APBD/APBN

Penyuluh

Kelompok Tani

2

Masih banyak petani yang belum dapat mengakses penggunaan pupuk bersubsidi

Semua petani di Kelurahan Jaya dapat mengakses penggunaan pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan berdasarkan peraturan pemerintah

Update data petani pengguna pupuk bersubsidi belum terlaksana secara maksimal

√

-

√

-

-

-

-

ERDKK pupuk bersubsidi

·   Pertemuan penyusunan ERDKK ·   Anjangsana ·   Penyusunan materi dan diseminasi ·   Memberikan konsultasi

52 kali

Jaya

Juli – Oktober 2022

Swadaya, APBD/APBN

Penyuluh

Kelompok Tani

3

Penurunan produksi rata-rata tanaman padi sawah akibat serangan hama tikus mencapai 10%

Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan pengendalian hama tikus sesuai tehnis pada tanaman padi sawah dari 75% menjadi 80% pada akhir tahun 2022

·    Petani belum tahu cara pengendalian tikus sesuai tehnis ·    Pola pikir petani masih bersifat konservatif

-

-

√

-

-

-

-

Pengendalian hama tikus pada tanaman padi sawah

·   Anjangsana ·   Penyusunan materi/ saduran dan diseminasi ·   Memberikan konsultasi

10 kali

Jaya

Jan- Mar dan Juni-Sept  2022

Swadaya

Penyuluh dan POPT/PHT

Kelompok Tani

4

Tehnis pengendalian hama dan penyakit tanaman padi sesuai rekomendasi tehnis baru mencapai 80%

Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan  pengendalian hama dan penyakit  pada tanaman padi sesuai rekomendasi tehnis dari 80% menjadi 85% pada akhir tahun 2022

Petani belum mampu mengidentifikasi jenis hama dan penyakit pada tanaman padi dan tehnis pengendaliannya sesuai rekomendasi tehnis

-

-

√

-

-

-

-

Pengenalan hama dan penyakit tanaman padi serta cara pengendalian

·   Anjangsana ·   Penyusunan materi/ saduran dan diseminasi ·   Memberikan konsultasi

10 kali

Jaya

Jan- Mar dan Juni-Sept  2020

Swadaya

Penyuluh dan POPT/PHT

Kelompok Tani

5

Penerapan tanam serentak  padi sawah baru mencapai 80%

Meningkatnya jumlah petani yang melakukan tanam serentak padi sawah dari 80% menjadi 85% pada akhir tahun 2022

·    Traktor kurang ·    Distribusi air dari saluran tidak lancar/ terhambat ·    Petani belum tahu jadwal tanam sesuai tehnis

-

-

√

-

-

-

-

Jadwal tanam dan kalender tanam 2020

·   Rembug tani ·   Anjangsana ·   Penyusunan materi/ saduran dan diseminasi ·   Memberikan konsultasi

2 kali   20 kali

Jaya

Jan-Peb dan Juli -Agustus 2022

Swadaya

Penyuluh

Kelompok Tani

6

Penerapan pemupukan berimbang sesuai rekomendasi tehnis pada tanaman padi sawah baru mencapai 80%

Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan pemupukan berimbang pada tanaman padi sawah dari 80% menjadi 85% pada akhir tahun 2022

·    Modal terbatas ·    Petani belum memahami dan yakin tentang pemupukan berimbang meningkatkan produktifitas

-

-

√

-

-

-

-

Pemupukan berimbang pada tanaman padi sawah

·   Anjangsana ·   SL/Kursus Tani dan demoplot ·   Penyusunan materi/ saduran dan diseminas ·   Memberikan konsultasi

10 kali

Jaya

Jan- Mar dan Juli-Sept  2022

Swadaya

Penyuluh

Kelompok Tani

7.

Penerapan pemupukan berimbang sesuai rekomendasi tehnis pada tanaman jagung baru mencapai 70%

Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan pemupukan berimbang sesuai rekomendasi tehnis pada tanaman jagung dari 70% menjadi 75% pada akhir tahun 2022

·    Modal terbatas ·    Petani belum memahami dan yakin tentang pemupukan berimbang meningkatkan produktifitas

-

-

√

-

-

-

-

Pemupukan berimbang pada tanaman jagung

·   Anjangsana ·   SL/Kursus Tani dan demoplot ·   Penyusunan materi/ saduran dan diseminas ·   Memberikan konsultasi

10 kali

Jaya

Jan- Mar dan Juli-Sept  2022

Swadaya , APBD/APBN

Penyuluh

Kelompok Tani

8.

Tehnis pengendalian hama dan penyakit tanaman jagung sesuai rekomendasi tehnis baru mencapai 70%

Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan  pengendalian hama dan penyakit  pada tanaman jagung sesuai rekomendasi tehnis dari 70% menjadi 75% pada akhir tahun 2022

Petani belum mampu mengidentifikasi jenis hama dan penyakit pada tanaman jagung dan tehnis pengendaliannya sesuai rekomendasi tehnis

-

-

√

-

-

-

-

Pengenalan hama dan penyakit tanaman jagung serta cara pengendalian

·   Anjangsana ·   SL/Kursus Tani dan demoplot ·   Penyusunan materi/ saduran dan diseminas ·   Memberikan konsultasi

10 kali

Jaya

Jan- Mar dan Juli-Sept  2022

Swadaya , APBD/APBN

Penyuluh

Kelompok Tani

9.

Petani tergantung pada bantuan benih jagung yang disediakan oleh pemerintah

Meningkatnya jumlah petani yang menyediakan benihnya pada tan. Jagung secara swadaya dari 60% menjadi 65% pada akhir tahun 2022

Petani belum tahu mengelolah pendapatan usaha taninya sebagai sumber pembiayaan pada tanaman jagung

-

-

√

-

-

-

-

·  Analisa usaha tani dan manajemen pendapatan ·  Penguatan modal kelompok

·   Anjangsana ·   Penyusunan materi/ saduran dan diseminas ·   Memberikan konsultasi

11 kali

Jaya

Okt – Des 2022

Swadaya

Penyuluh

Kelompok Tani

10.

Petani belum melakukan cara budidaya tan. Hortikultura (sayuran dan buah-buahan) secara baik

Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan tehnik budidaya yang baik (GAP) pada tan. hortikultura (durian, rambutan, mangga dan langsat) dari 15% menjadi 20% pada akhir tahun 2022

Petani belum tahu tehnik budidaya tan. Hortikultura yang baik (GAP)

-

-

√

-

-

-

-

Good Agriculture Practices (GAP) pada tanaman hortikultura

·   Anjangsana ·   Penyusunan materi/ saduran dan diseminas ·   Memberikan konsultasi

20 kali

Jaya

April - Mei dan Okt – Des 2022

Swadaya

Penyuluh

Kelompok Tani

11.

Cara beternak sapi  dan kerbau kebanyakan peternak masih dikelolah secara tradisional dan dengan usaha skala kecil

Meningkatnya jumlah peternak yang menerapkan good breeding practices pada ternak sapi potong dan kerbau dari 15% menjadi 20% pada akhir tahun 2022

Peternak masih terbatas pengetahuannya mengenai cara beternak sapi potong  dan kerbau yang baik sesuai petunjuk tehnis

-

-

√

-

-

-

-

Good breeding practices pada ternak sapi potong dan kerbau

·   Anjangsana ·   Penyusunan materi/ saduran dan diseminas ·   Memberikan konsultasi

10 kali

Jaya

April - Mei 2022

Swadaya/ APBD/APBN

Penyuluh dan Petugas Tehnis Peternakan

Kelompok Tani

12.

Terbatasnya HPT sebagai sumber pakan sehingga umumnya ternak dibawa ke lokasi penggembalaan

Meningkatnya jumlah petani/peternak yang melakukan penanaman HPT dari 10% menjadi 15% pada akhir tahun 2022

Petani/peternak tidak memiliki akses mendapatkan bibit HPT untuk dikembangkan

-

-

√

-

-

-

-

Budidaya HPT

·   Anjangsana ·   Penyusunan materi/ saduran dan diseminas ·   Memberikan konsultasi

4 kali

Jaya

April - Mei 2022

Swadaya / APBD/APBN

Penyuluh

Kelompok Tani

13.

Tehnik pemeliharaan ternak unggas   masih konvensional/tidak sesuai SOP

Meningkatnya jumlah petani/peternak yang menerapkan tehnik perkembangbiakan yang baik (GBP) pada ternak unggas  dari 20% menjadi 25% pada akhir tahun 2022

Petani/peternak belum mau menerapkan Good Breeding Practices pada ternak unggas

-

-

√

-

-

-

-

Good Breeding Practices (GBP) pada ternak  unggas

·   Anjangsana ·   Penyusunan materi/ saduran dan diseminas ·   Memberikan konsultasi

10 kali

Jaya

Okt - Des 2022

Swadaya

Penyuluh

Kelompok Tani

14.

Petani belum melakukan cara budidaya tan. Perkebunan (Kakao, lada, cengkeh dan kelapa) secara baik

Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan tehnik budidaya yang baik (GAP) pada tan. perkebunan (kakao,lada, cengkeh dan kelapa) dari 30% menjadi 35% pada akhir tahun 2022

Petani belum tahu tehnik budidaya tanaman perkebunan (kakao, lada, cengkeh dan kelapa) yang baik (GAP)

-

-

√

-

-

-

-

Good Agriculture Practices (GAP) pada tanaman perkebunan

·   Anjangsana ·   Penyusunan materi/ saduran dan diseminas ·   Memberikan konsultasi

10 kali

Jaya

April - Mei 2022

Swadaya

Penyuluh

Kelompok Tani

15.

Penurunan kuantitas dan kualitas buah kakao petani akibat serangan hama PBK

Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan pengendalian hama PBK sesuai anjuran tehnis dari 80% menjadi 85% pada akhir tahun 2022

Petani mengendalikan hama PBK masih mengandalkan penggunaan insektisida

-

-

√

-

-

-

-

Pengendalian hama PBK pada tanaman kakao

·   Anjangsana ·   Penyusunan materi/ saduran dan diseminas ·   Memberikan konsultasi ·   Studi banding

6 kali

Jaya

April – Mei 2022

Swadaya

Penyuluh

Kelompok Tani

16.

Masih tersedianya lahan pekarangan/ lahan kosong di sekitar rumah petani yang tidak dimanfaatkan

Meningkatnya jumlah petani yang memanfaatkan pekarangan/lahan kosong untuk menanam sayur-sayuran dari 10% menjadi 15% pada akhir tahun 2022

Petani belum mau memanfaatkan pekarangannya untuk menanam sayur-sayuran

√

-

-

-

-

-

-

Bertanam sayur-sayuran di lahan pekarangan

·   Anjangsana ·   Penyusunan materi/ saduran dan diseminas ·   Memberikan konsultasi

30 kali

Jaya

Okt - Des 2022

Swadaya

Penyuluh

Kelompok Wanita Tani

17

Kelompok tani masih berstatus pemula dan lanjut

Meningkatnya status kelas kelompok tani, kelas pemula ke lanjut sebanyak 5 kelompok dan kelas lanjut ke madya sebanyak 5 kelompok pada akhir tahun 2022

Belum optimalnya fungsi dan peran kelompok tani

-

-

√

-

-

-

-

·  Permentan No. 67 tahun 2016 ·  Penumbuhan kelompok tani ·  Penilaian kelompok tani

Anjangsana, ceramah dan diskusi

40 kali

Jaya

Okt - Des 2022

Swadaya

Penyuluh

Kelompok Tani