Kamis, 18 Februari 2021

NOTULEN PERTEMUAN

KEGIATAN PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN

TINGKAT KELURAHAN JAYA

TAHUN 2022

 

               

Hari / Tanggal                      : Kamis, 18 Pebruari 2021

Tempat                                  : Ruang Pertemuan Kantor BPP Kecamatan Telluwanua 

Waktu                                    : Pukul 09.00 – 12.00 WITA

Kegiatan                                                : Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Tingkat Kelurahan Jaya

                                                  Tahun 2022

Peserta                                  : 17orang (Pelaku Utama, Pelaku Usaha dan Penyuluh Pertanian). Daftar

                                                  Nama-Nama Peserta Terlampir

 

 

DESKRIPSI KEGIATAN PERTEMUAN PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN TINGKAT KELURAHAN JAYA TAHUN 2022

 

 

  I.        Pembukaan Acara

·         Acara pembukaan kegiatan pertemuan penyusunan programa penyuluhan pertanian tingkat Kelurahan Jaya Tahun 2022 dipimpin oleh moderator yakni Baso A. Parana, S.TP

·         Sambutan- Sambutan :

1.       Lurah Kelurahan Jaya yang diwakili oleh Ibu Ratna Sari Dewi selaku Staf di Kelurahan Jaya sekaligus membuka acara secara resmi

Entry point sambutan :

§  Pengurus kelompok tani diharapkan peran aktifnya untuk hadir setiap ada pertemuan yang diselenggarakan oleh pemerintah (kelurahan dan penyuluh).

§  Diperlukan ada upaya bersama untuk meng up to date data luas lahan pertanian khususnya luas lahan sawah dan lahan jagung yang ada di Kelurahan Jaya.

§  Mendukung usaha kegiatan-kegiatan yang bersifat pembangunan pertanian dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani/masyarakat

§  Sinkronisasi hasil musrembang dengan program pembangunan pertanian

§  Mendukung kegiatan penyuluhan pertanian dalam peningkatan SDM Pelaku utama dan pelaku usaha

2.       Bapak Kepala BPP Kec. Telluwanua Abidin Palemmai, SP

Entry point sambutan :

§  Memberikan apresiasi kepada Lurah Jaya karena sangat mendukung kegiatan-kegiatan pertanian di Kelurahan Jaya

§  Menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan penyusunan programa penyuluhan pertanian

§  Menyampaikan pengertian dan manfaat  serta tahapan-tahapan dalam penyusunan programa penyuluhan pertanian

§  Mengharapkan adanya hasil rumusan programa penyuluhan pertanian tahun 2022 dalam pertemuan hari ini

§  Mengharapkan peran aktif pelaku utama dan pelaku usaha dalam memberikan masukan/informasi tentang permasalahan dan solusi yang diharapkan dalam upaya perbaikan kegiatan penyuluhan pertanian secara khusus dan pembangunan pertanian pada umumnya.

 

   II.            Pelaksanaan Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian

·         Pelaksanaan penyusunan programa penyuluhan pertanian dilakukan dengan metode curah pendapat yang dipandu oleh Elis Passoyo, S.Pt

·         Hasil rumusan penyusunan programa penyuluhan pertanian tingkat kelurahan Jaya tahun 2022 sebagai berikut :

 

No

Masalah

Penyebab Masalah

Tindakan yang dibutuhkan

1.

Validitas data kepemilikan/garapan lahan sawah/jagung masih kurang akurat

·         Kurangnya koordinasi antara ketua kelompok tani dengan anggota

 

Pertemuan setiap kelompok pelaksanaan validasi data lahan sawah/jagung

2.

Akses petani terhadap benih bermutu terbatas

·         Terbatas modal dan sarana / prasarana

Pengadaan bantuan benih padi untuk 2 musim tanam varietas

 

3.

Masih banyaknya petani yang belum dapat mengakses penggunaan pupuk bersubsidi

·         Sebagian petani belum mengumpulkan Foto Copy Kartu Keluarga dan Foto Copy KTP

·         Terbatas modal dan sarana/prasarana

 

Pertemuan kelompok penyusunan ERDKK dan update data pengguna pupuk bersubsidi dilaksanakan paling lambat bulan Juli 2022

4.

Hama dan Penyakit

·         Petani tidak tahu/tidak terampil dalam pengendalian

·         Pola pikir bersifat konservatif

 

Pengendalian hama dan penyakit (dikondisikan jenis hama dan penyakit yang menyerang)

5.

Keterbatasan pemanfaatan Alsintan

·         Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara pengurus kelompok dengan anggota

1.     Perbaikan manajemen pengelolaan alsintan

2.     Pengadaan bantuan alsintan

 

6.

Penggunaan pupuk organik masih terbatas/ belum menjadi kebutuhan

·         Petani belum paham/tidak yakin manfaat dari pupuk organik

·         Terbatas modal dan sarana/prasarana

 

Demplot penggunaan pupuk organik

7.

Stabilitas harga jagung

·         Petani belum paham/tidak terampil

·         Terbatas modal dan sarana/prasarana

 

1.  Kemitraan dengan pengusaha besar

2.  Menampung dan menjual pada saat harga baik

8.

Pemasaran hasil

·         Petani belum paham/tidak terampil

·         Terbatas modal dan sarana/prasarana

 

1.       Perbaikan manajemen pemasaran

2.       Pengadaan bantuan timbangan untuk kelompok

3.       Aturan kalibrasi timbangan yang digunakan (surat telah dikalibrasi)

 

9.

Produksi masih kurang

·         Petani belum paham/tidak terampil

·         Terbatas modal dan sarana/prasarana

 

1.       Penerapan GAP/ Cara bercocok tanam yang baik ditingkatkan

2.       Pemanfaatan lahan kosong/terlantar untuk budidaya sayuran (kelompok yang memiliki potensi)

3.       Pembentukan kelompok tani/pendampingan kelompok  untuk fokus pada usaha tani sayur-sayuran

 

10.

Keterbatasan pemanfaatan Alsintan (Cultivator, pompa air )

·         Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara pengurus kelompok dengan anggota

·         Terbatas modal dan sarana/prasarana

 

1.   Perbaikan manajemen pengelolaan alsintan

2.   Pengadaan bantuan alsintan

11.

Produksi masih kurang

·         Petani belum paham/tidak terampil

·         Terbatas modal dan sarana/prasarana

 

1.       Penerapan GAP/ Cara bercocok tanam yang baik ditingkatkan

2.       Pemanfaatan lahan kosong/terlantar untuk budidaya buah-buahan (kelompok yang memiliki potensi)

3.       Pembentukan kelompok tani/pendampingan kelompok  untuk fokus pada usaha tani buah-buahan

 

12.

Produksi dan produktifitas ternak (besar, kecil dan unggas) masih rendah

·         Petani belum paham/tidak terampil

·         Terbatas modal dan sarana/prasarana

 

1.       Penerapan GBP/ Praktek Pembibitan ternak yang baik

2.       Penerapan inseminasi buatan

3.       Perbaikan manajemen pemeliharaan ternak (perkandangan, pemberianmakanan dan minumaman, vitamin/suplemen, vaksinasi)

 

13.

Lahan  gembalaan yang terbatas sebagai sumber pakan

·         Petani belum paham/tidak terampil

·         Terbatas modal dan sarana/prasarana

 

1.       Pengadaan bantuan hijauan pakan ternak

2.       Pembuatan pakan

14.

Pemanfaatan alat dan mesin pengolahan pakan belum ada

·         Petani belum paham/tidak terampil

·         Terbatas modal dan sarana/prasarana

 

Pengadaan bantuan alat dan mesin pengolahan pakan

15.

Perlindungan ternak sapi/kerbau

·         Petani belum paham/tidak terampil

·         Terbatas modal dan sarana/prasarana

 

Asuransi usaha ternak sapi/kerbau

16.

Pemanfaatan lahan pekarangan belum optimal

·         Petani belum paham/tidak terampil

·         Terbatas modal dan sarana/prasarana

 

1.       Peningkatan peran dan fungsi kelompok wanita tani

2.       Pembentukan/revitalisasi kelompok wanita tani

3.       Pembuatan kompos/bokashi

4.       Pengadaan bantuan sarana dan prasarana penunjang kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan

 

17.

Manajemen kelompok tani masih lemah

·         Pengurus tidak tahu/tidak terampil

·         Punishment  dan reward tehadap kelembagaan petani belum ada

1.       Revitalisasi kelompok dan penguatan kelembagaan kelompok tani (administrasi dan aturan internal kelompok)

2.       Penilaian kelas kemampuan kelompok tani

 

18.

Penguatan kapasitas buruh tani

Belum adanya wadah bagi buruh-buruh tani

 

Pembentukan asosiasi buruh tani dan dan penguatan kelembagaan

 

19.

Sarana dan prasarana pendukung

Belum adanya sanggar tani

 

Pengadaan bantuan sanggar tani

 

20.

Keterbatasan penyediaan sarana dan prasarana umum

·         Petani belum paham/tidak terampil

·         Terbatas modal dan sarana/prasarana

 

1.       Pengadaan bantuan rehabilitasi saluran tersier

2.       Pengadaan bantuan jalan tani (rintisan dan peningkatan)

3.       Pengadaan bantuan pompa air dan bangunan

 

 

 III.            Penutup

Demikian hasil rumusan penyusunan programa penyuluhan pertanian tingkat Kelurahan Jaya Tahun 2022

Palopo, 18 Februari 2021

Mengetahui,

Kepala BPP Kecamatan Telluwanua                                Penyuluh Kel. Jaya

 

 

ABIDIN PALEMMAI, SP                                            ELIS PASSOYO, S.Pt

         NIP. 19631219 198703 1 007                                                             NIP. 19810730 200902 1 006 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar